Dengan disahkannya kurikulum 2013, diperlukan model pembelajaran yang dapan menunjang tercapainya visi kurikulum 2013, metode pembelajaran ini yaitu melalui konsep Pendekatan Scientific merujuk pada kriteria sebagai berikut:

1.Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
2.Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.
3.Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
4.Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.
5.Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.
6.Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan.
7.Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya.
ada tiga model pembelajaran yang digunakan dalam metode pendekatan scientific, yaitu:
a. Model Discovery Learning (download di sini)
b. Model Project Based Learning (download di sini)
c. Model Problem Based Learning (Download di sini)
untuk lebih lengkapnya mengenai konsep pendekatan scientific dapat di download di sini
terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat.